Nama Tim | : | PELET MAGGOT |
Anggota | : | Aulia Lailatul Fitri, Zainatun Nasiroh |
Awal terbentuknya usaha
Berdiri pada awal tahun 2021, Pelmag merupakan usaha yang dikembangkan dari
ternak maggot yang diolah menjadi pakan ikan (pelet) dari maggot yang telah dikeringkan.
Pelmag ini didirikan untuk mengembangkan bisnis yang sudah berjalan dan dikemas menjadi
produk baru, bisnis tersebut merupakan ternak larva maggot yang bersumber dari lalat hitam
(Black Soldier Fly). Melihat peluang dari usaha yang sudah berjalan ini maka kami ingin
mengembangkan bisnis tersebut agar usaha kami ini dapat menjangkau pasar lebih banyak.
Dari ternak larva maggot yang sudah berjalan kami mengamati kebutuhan apa saja
yang dapat memenuhi nutrisi ikan. Setelah itu kami membuat produk ini yang akan berfokus
pada pengembangan pakan alternatif bagi para pembudidaya agar dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi yang optimal bagi ikan. Hasil pemrosesan pakan ini akan berfokus pada jenis dan fase
ikan yang dibudidaya yaitu fase pasca panen. Hal ini dikarenakan pada periode tersebut
kebutuhan nutrisi ikan akan semakin banyak sehingga harus tetap terpenuhi.
Kebutuhan nutrisi ikan secara alami sudah tersedia baik di kolam maupun di
pengembangan lain. Pada skala industri, ketersediaan pakan alami sudah tidak mampu
memenuhi kebutuhan nutrisi maupun perkembangan ikan secara optimal. Hal ini biasa terjadi
diakibatkan tingginya kepadatan populasi pemeliharaan ikan. Pada tahap akhir budidaya ikan
yaitu pasca panen, kebutuhan nutrisi harus terus terpenuhi sehingga perkembangan sesuai
dengan ukuran yang diinginkan. Untuk mencapai hal tersebut, para pembudidaya biasa
memberikan pakan alternatif seperti roti yang sudah kadaluarsa atau sosis dari pabrik yang
tidak layak jual namun masih layak konsumsi. Hal ini dilakukan agar pembudidaya dapat
menekan biaya pembesaran sehingga harga jual jauh lebih terjangkau. Hal tersebut kurang
baik bagi perkembangan ikan sehingga dapat mempengaruhi beberapa aspek, seperti
kesehatan ikan, rasa dari ikan itu sendiri, dan ketahanan ikan dalam melawan penyakit. Oleh
karena itu, untuk menangani permasalahan tersebut dibuatlah pakan alternatif pelet maggot.
Berdiri atas bantuan dari pemerintah dan koordinasi yang baik
Dimulai dari Founder Pelmag yang antusias yaitu Ibrahim Akbar Zulfahmi; alumni
D4 Sistem Pembangkit Energi; 2017, yang mampu mengajak ketiga anggota lainnya yaitu
Agung Dwi Cahyo; D4 Sistem Pembangkit Energi; 2020, sebagai Ketua Tim PMW kami,
kemudian Anisa Kusumaningtyas; Alumni D4 Sistem Pembangkit Energi; 2017, dan juga
Annisa Dian Kusuma; D4 Sistem Pembangkit Energi; 2020 untuk berkoordinasi, bekerja
sama, dan bertekad kuat dalam memulai usaha ini. Setelah mas Ibra dan mbak Anisa lulus,
digantikan oleh Aulia Lailatul Fitri; D4 Sistem Pembangkit Energi; 2019 dan Zainatun
Nasiroh; D4 Sistem Pembangkit Energi; 2019. Tetapi tetap bekerja sama dengan mas Ibra
dan mbak Anisa untuk produksinya. Dengan memberanikan diri, kami memutuskan untuk
mendaftarkan usaha kami ini pada Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di tahun 2021
dengan harapan mendapat bantuan agar usaha kami dapat terealisasi.
Karena tekad yang besar dari kami dan usaha yang begitu keras akhirnya pada tanggal
7 Juni 2021 kami mendapat bantuan dari mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
ini. Kami mendapat bantuan sebesar Rp. 10.000.000,00 dari PMW 2021 sebagai modal awal
memulai usaha ini.
Melihat situasi dan kondisi saat ini tidak membuat kami lengah dalam menjalankan
usaha ini. Dikarenakan Founder kami yang menetap di Surabaya maka kami memutuskan
untuk menempatkan lokasi awal usaha kami di Surabaya tepatnya di Jl. Puri Lidah Kulon
Indah Blok B-5, Lidah Kulon, Kec. Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur 60213. Lokasi
ini dipilih karena melihat dari mitra kerja kami yang memproduksi larva maggot yang berada
di Surabaya dan melihat letaknya yang cukup strategis. Meskipun banyak halangan dalam
mengembangkan usaha ini, tetapi kami tetap berusaha yang terbaik agar usaha kami dapat
terealisasikan.
Mencari peluang dari masyarakat
Pembudidaya ikan air tawar saat ini memerlukan pakan alternatif untuk memenuhi
kebutuhan pasar karena kuantitas yang dibutuhkan semakin meningkat. Pakan alternatif yang
ditawarkan berupa pelet maggot. Harga dari pakan alternatif juga berbeda-beda berdasarkan
pada kualitas bahan baku pelet yang dihasilkan di tiap daerah.
Saat ini, target pasar dari pakan pelet ini hanya berfokus untuk menyuplai kebutuhan
pembudidaya ikan yang sering dikonsumsi masyarakat daerah Sidoarjo dan sekitarnya. Untuk
selanjutnya kami ingin memperluas target penjualan ke daerah Gresik dan Pasuruan.
Sehingga nantinya, selain fokus pada bidang pembuatan pelet, juga dapat menjalin kerjasama
dengan beberapa mitra di sekitar lokasi untuk memasarkan hasil pembuatan pelet ke seluruh
indonesia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi pembudidaya ikan siap
konsumsi.
Usaha ini masih dalam proses pembentukan produksinya dan masih terus
dikembangkan agar mendapat hasil produksi yang sesuai dengan hasil yang diharapkan.