RELOSTIGOT

Sabtu, 30 Oktober 2021

Nama Tim : RELOSTIGOT
Anggota : Ririn Kusnul Khotimah, M. Ryan Yudha Pratama, Qanitah Listyani, Nadya Nurul Shalsabilla

Berawal dari kesadaran tentang lingkungan
Relostigot merupakan usaha budidaya maggot BSF yang berlokasi di Desa Krangan, Sidoarjo. Berawal dari kesadaran diri tentang lingkungan bahwa pencampuran sampah organik dan sampah non-organik akan menghasilkan limpasan cairan beracun leachate yang sangat berbahaya bagi lingkungan, kami memiliki ide dalam pengolahan sampah organik dengan menggunakan lalat atau Black Soldier Fly (BSF) yang akan dikelola menjadi pakan unggas, dan ikan. Kami berinovasi dengan menjadikan Maggot sebagai pilihan dari bentuk kesadaran diri terhadap lingkungan, yang juga dapat bermanfaat sebagai penyedia pakan sumber protein, karena larva lalat mudah untuk ditemukan, dikembangbiakkan.

Merealisasikan inovasi
Kandungan protein mempunyai peranan penting dalam formula ransum Ikan dan ternak ungags karena terlibat aktif dalam pembentukan jaringan tubuh dan metabolisme vital seperti hormon, enzim, antibodi dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menjadi kendala dalam pengembangan usaha perikanan dan peternakan unggas, karena mahalnya pakan akan menyebabkan tingginya biaya produksi sehingga berdampak pada peningkatan harga jual produk peternakan yang menyulitkan baik dalam pemasaran maupun pembelian oleh konsumen.

Berhubung bisnis tersebut telah berjalan selama beberapa waktu. Tentunya kami Ririn Kusnul Khotimah; D4 Sistem Pembangkit Energi, M. Ryan Yudha Pratama; D4 Sistem Pembangkit Energi, Nadya Nurul Shalsabilla; D4 Sistem Pembangkit Energi, dan Qanitah Listyani; D4 Sistem Pembangkit Energi telah mengetahui kendala yang dihadapi, diantaranya peralatan yang kita butuhkan harus canggih, karena masih sampai saat ini kita masih menggunakkan alat tradisional untuk melakukan proses produksi.

Maka dari itu Ririn Kusnul Khotimah selaku CEO dari usaha Relostigot bersama tim memberanikan diri untuk mendaftar Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di tahun 2020/2021, dan mendapat bantuan dana sebesar Rp 10.000.000 dari PMW 2020/2021 sebagai modal untuk usaha ini.

Tetap terus berkembang
Usaha ini dimulai dari tanggal 15 Juni 2021 dengan dana PMW, kami melakukan perkembangan bisnis dengan membeli bahan – bahan sebagai proses berjalannya bisnis, seperti membuat biopond, membuat kandang BSF yang lebih besar, dan lain sebagainya. Kami mulai mengenalkan bisnis ini pada masyarakat luas terutama daerah terdekat dari lokasi yaitu sidoarjo dan sekitarnya. Kami terus berupayah untuk mempromosikan produk kami sehingga kami dapat mempunyai mitra usaha yaitu beberapa pengusaha tambak ikan serta penghobi ikan dan unggas dan Komunitas MCS (Maggot Centre Sidoarjo).
Lokasi bisnis maggot terletak di Sidoarjo, Desa Kragan. Kami memilih lokasi tersebut karena lokasinya strategis dan dekat dengan penambak ikan serta adanya dukungan dari desa. Berawal dari kesadaran tentang lingkungan, kami merealisasikannya dengan budidaya maggot BSF mulai dari proses penetasan telur hingga menjadi lalat BSF dengan memanfaatkan limbah organik sebagai pakan utama guna untuk mengurangi kenaikan sampah organik.

Brosur

Kunjungi Sosial Media Kami

Facebook