Roemah Kopi Surabaya

Minggu, 31 Oktober 2021

Nama Tim : Rompis
Anggota : Shinta Amalia Hapsari, Fauziah Indah Masruroh, Amalia Rizki Fadhila

Rompis (Roemah Kopi Surabaya) adalah sebuah konsep usaha berbasis industri homemade dalam bidang makanan dengan produknya COBEK (Coffee Bean Cookies). Terdapat empat poin penting tujuan kami dalam membangun usaha Rompis ini, yaitu :1.Komitmen terhadap masyarakatMengupayakan proses terbaik untuk meghasilkan produk unggul dan tentunya dibutuhkan masyarakat menjadi landasan utama Rompis dalam menjalankan usaha. 2.Memberdayakan potensi kaum muda Rompis memberi ruang dan peluang kaum muda untuk bersama-sama menggerakkan roda bisnis terutama dengan mentransformasikan pusat perbelanjaan olahan kopi menjadi bentuk platform digital, berupa website.3.Kompetitor menjadi kolaborator Rompis menjelajahi langkah kolaboratif dengan mencipta berbagai inovasi dalam berbisnis makanan, seperti turut menggandeng para petani kopi di wilayah Mojokerto, Jawa Timur sebagai produsen tetap bahan utama produksi.4.Mengemban tanggung jawab terhadap produk atau merek yang dibangun.Membawa nama baik serta kualitas produk sebagai ciri khas dan kepercayaan konsumen adalah hal terpenting bagi Rompis. Berawal dari Kegemaran Masak dan MakanKonsep produk yang diusung Rompis merupakan hasil brainstorming tim yang beranggotakan tiga mahasiswi D4 Teknik Telekomunikasi 2018: Shinta Amalia Hapsari, Fauziah Indah Masruroh, dan Amalia Rizki Fadhila, melihat kondisi pasar dalam hal ini lingkup lingkungan kampus PENS Surabaya yang mana mayoritas mahasiswanya gemar sekali mengonsumsi produk olahan kopi. Dalam perjalanan bisnisnya, khususnya untuk mengikuti kompetisi bisnis, seperti PMW dan PKMV di tahun 2020, tim Rompis merekrut empat mahasiswi angkatan 2019. Dua orang dari D4 Teknik Telekomunikasi 2019 untuk membantu bagian riset pasar dan produksi: Diana Agustine Rose Ellen dan Santi Puspitasari. Dua orang lainnya untuk membantu bagian branding dan pemasaran: Ifadatur Rohmah D3 Kerjasama PLN 2019 dan Alifia Azzahra D4 Teknik Elektronika 2019. Dalam hal ini, tim Rompis didampingi dan dibimbing oleh Bu Haniah Mahmudah, ST., MT..Rompis mendapat pendanaan sebesar Rp 7.500.000 dari PMW dan Rp 18.500.000 dari PKMV. Dana ini digunakan seluruhnya untuk menunjang peningkatan kerja bisnis. Trend Digitalisasi Bisnis F&B 4.0Tempat usaha Rompis masih berlokasi di salah satu rumah anggota tim yang berada di Jl Kutisari 4/6 Surabaya. Namun, segala hal terkait sistem produksi, packing, hingga distribusi selalu diupayakan secara profesional demi menjaga kualitas produk dan kepercayaan konsumen. Sadar akan potensi menjanjikan bisnis F&B, Rompis berupaya selalu mengikuti trend era digitalisasi. Selain menggunakan konsep digital branding and marketing, untuk tujuan pemasaran, tim juga sedang men-develop sebuah website pusat perbelanjaan olahan kopi yang ditambahkan fitur jejak rating, jejak domisili konsumen, serta testimoni dari konsumen berbasis data analyst. Dalam jangka panjang, tim yakin usaha Rompis ini dapat terus memiliki potensi untuk dikembangkan, ditunjang dengan hal kepemilikan rumah produksi sendiri juga memiliki toko cabang sehingga, dapat memberi alternatif lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Rompis? Together Leading Innovation Taste.

 

Brosur

Kunjungi Sosial Media Kami

Instagram