3D Farm Executor

Senin, 22 Agustus 2022

Nama Tim : 3D Farm Executor
Anggota : Mohamad Nico Subhaan, Rangga Yoga Gumilang Samino, Chellya Diah Ayu Novantyo

Perkembangan teknologi manufaktur berkembang sangat pesat dalam 5 tahun terakhir. Salah satu dari teknologi tersebut adalah 3D printing, 3D printing telah menjadi pilihan yang masih diperdebatkan dalam metode manufaktur dalam beberapa tahun terakhir. Saat metode 3D printing ini diperdebatkan, banyak perkembangan teknologi 3D printing yang membuatnya  semakin terjangkau dan mudah diakses. Bamsoet, ketua kadin menyatakan, sistem manufaktur yang dioperasikan secara digital juga akan membuka peluang-peluang pasar baru bagi UKM penyedia teknologi seperti 3D printing. Dari sinilah kami mencari peluang usaha yang membuka peluang pasar yang cukup luas, yaitu usaha 3D printing. Selain karena hobi mendesain, usaha ini merupakan salah satu bentuk nyata penerapan salah satu mata kuliah yang kami terima.

3D Farm merupakan sebuah usaha yang menyediakan jasa Manufaktur automasi 3D printing untuk prototype dan produksi skala menengah. 3D Farm memiliki tujuan utama untuk membantu mahasiswa dalam mengerjakan project/praktikum serta membantu perusahaan untuk membuat prototype dengan 3D printing. 3D Farm selama ini sudah beroperasi dan memiliki pelanggan yang terdiri dari mahasiswa serta beberapa perusahaan sehingga untuk kualitas dari hasil 3D printing kami sudah tidak diragukan lagi. Tagline 3D Farm kami yaitu  “Makes Your Dream Come True Faster” yang memiliki makna berarti jangan pendam ide-ide atau inovasi-inovasi hebat yang ada dalam mimpimu. Kami dari 3D Farm dapat membantu merealisasikan ide dan inovasi tersebut. Dalam tim kami terdapat Mohamad Nico Subhaan D4 Teknik Mekatronika 2019 sebagai CEO, Rangga Yoga Gumilang Samino D4 Teknik Mekatronika 2020 sebagai operator dan teknisi, serta Chellya Diah Ayu Novantyo D3 Teknik Elektro Industri sebagai manajemen pemasaran.

Awal mulanya tim kami mengajukan proposal PMW dengan pengajuan dana sebesar RP 15.000.000,00 namun dalam kesempatan kali ini kami mendapatkan pendanaan sebesar Rp 8.000.000,00. Kami sangat bersyukur dapat lolos pada tahap pendanaan ini dan akan menggunakan dana yang kami dapatkan dengan sebaik-baiknya serta untuk mengembangkan usaha kami agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan cepat. Bermodalkan delapan juta rupiah kami mulai melengkapi beberapa peralatan dan bahan yang diperlukan dalam usaha kami ini. Untuk saat ini kami tim 3D Farm menjalankan usaha yang berlokasi di Jl. Kejawan Gebang IV No. 19B, Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60111.

Pada umumnya pengoperasian mesin 3D print dilakukan secara manual, yang memerlukan pemindahan atau transfer file menggunakan hardware dari pc/laptop ke mesin 3D print dan memerlukan pengawasan serta kontrol secara langsung. Namun dikarenakan pengoperasian mesin  masih secara manual, sering terjadi human error dan human fatigue yang menyebabkan keterlambatan pada proses produksi. Belajar dari hal tersebut kami pun mencetuskan ide untuk menambahkan sistem automasi 3D print farm dan monitoring secara real time terhadap 3D print.

Berdasarkan pengalaman dalam menyediakan jasa 3D printing, peluang pasar yang besar dan pelanggan yang berasal bukan hanya dari kalangan mahasiswa tetapi juga perusahaan besar membuat kami yakin usaha ini akan berjalan dan berkembang dengan baik kedepannya. Pengembangan ide pada perkembangan industri kreatif membuat kami optimis akan menghasilkan inovasi yang positif untuk kedepannya. Selain itu, berdasarkan hasil analisis dan potensi pasar terdapat peluang pasar dalam permintaan jasa percetakan 3D Print. Permintaan ini diperkirakan akan meningkat dengan cepat untuk lima tahun kedepan, yang  mana nantinya tim 3D Farm akan memanfaatkan peluang tersebut dengan membuat jasa 3D printing farm yang berbasis automasi yang dapat memproduksi produk manufaktur dengan skala produksi 100 hingga 200 produk. Hal ini juga membuka peluang jasa 3D printing dengan target pasar pada lingkungan industri.

 

Brosur

Kunjungi Sosial Media Kami

Instagram