Anting Ibu (Dewishinta) atau An Integrated Ticketing Sistem Budaya, merupakan sebuah aplikasi yang memudahkan kita dalam pengolahan dalam sebuah pentas seni budaya Indonesia dengan sistem integrated ticketing. Berdiri sejak 14 April 2022, platform Anting Ibu (Dewishinta)  hadir dengan model perpaduan teknik informatika dan bisnis. Sistem Anting Ibu (Dewishinta) ini dirancang sebagai solusi pengelolaan acara pentas budaya berupa platform website dan aplikasi mobile guestbook scanner, mulai dari pengajuan pengadaan acara oleh pelaku budaya secara gratis sampai pemesanan tiket masuk venue oleh pengunjung acara berbayar dengan sistem yang dibuat berbasis QR code.

Dengan sistem yang di tawarkan oleh website Anting Ibu (Dewishinta) ini, seluruh tahapan pengelolaan acara dapat dilakukan secara contactless sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Juga sebagai upaya menghemat pemakaian kertas sekali pakai yang sering sekali digunakan untuk bahan pembuatan tiket masuk acara sekaligus sebagai kontribusi pemajuan seni dan budaya tradisional dalam eksistensinya menyongsong dunia digitalisasi.

Dalam pengembangan dan menjalan bisnis ini, Anting Ibu (Dewishinta) dibentuk dengan struktur keanggotaan yang dipimpin oleh Muhammad Nur Hafid Air Langga dengan latar belakang jurusan Teknik Telekomunikasi sebagai CEO dari Anting Ibu (Dewishinta) yang bertugas mengatur kondisi internal tim dan membuat keputusan, lalu ada Shinta Amalia Hapsari dengan latar belakang jurusan Tenik Telekomunikasi sebagai CFO yang bertugas untuk mengatur segala hal mengenai keuangan, administrasi, serta pencatatan dan perencanaan operasional Anting Ibu (Dewishinta) kedepannya, selain itu ada Rizki Umar Salim dengan latar belakang jurusan Teknik Elektronika sebagai CMO yang bertugas mengatur strategi marketing dan pemasaran dari Anting Ibu (Dewishinta) juga mengatur terkait perencanaan dan pengembangan usaha kedepannya, dan ada Muhammad Yusuf dengan latar belakang jurusan Teknologi Game sebagai CTO yang bertugas mengatur segala Jenis perkembangan teknologi dan inovasi fitur, desain aplikasi dan dokumentasi dari Anting Ibu (Dewishinta).

Pengembangan dan menjalankan bisnis ini, Anting Ibu (Dewishinta) mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 8.000.000 (Delapan Juta Rupiah) dari pendanaan Program Wirausaha Mahasiswa. Untuk  lokasi operasional usaha dari Anting Ibu (Dewishinta) ini berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Dengan rancangan sistem pemesanan tiket digital yang terintegrasi untuk akses masuk venue acara pentas budaya, dan mengintegrasikan data buku pengunjung digital pada website dan aplikasi mobile guestbook scanner, maka Anting Ibu (Dewishinta) sebagai alternatif solusi pengelolaan acara pentas budaya secara contactless. Dengan inovasi yang akan terus dikembangkan lagi oleh Anting Ibu (Dewishinta), tidak hanya itu kami juga memaksimalkan untuk terus membangun kerja sama dengan bidang-bidang terkait, tidak hanya dari sektor EO juga pembayaran. Selain itu, kami juga sedang mengusahakan bahwa bisnis kami bisa mendapatkan hak paten ke dinas pariwisata.

Dengan terus mengembangkan ide dan inovasi dari menjalankan bisnis ini juga memperluas kerja sama dengan sektor terkait, Anting Ibu (Dewishinta)  dapat bersaing dengan platform lainnya. Banyak risiko, tantangan potensi dalam menjalankannya. Salah satunya ialah potensi usaha Anting Ibu (Dewishinta)  ini kedepannya, memulai dengan konsep untuk sebuah solusi dari pemesanan tiket di masa pandemi Covid-19. Memasuki era digitalisasi yang begitu luas kedepannya maka kami selalu berusaha untuk lebih inovatif dan kreatif lagi memunculkan fitur-fitur menarik untuk agar Anting Ibu (Dewishinta) terus ada untuk melayani pemesanan tiket pentas budaya.